Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk-produk dari empat UMKM unggulan Jawa Timur senilai US$256 ribu atau sekitar Rp3,9 miliar. Acara pelepasan ekspor ini berlangsung di Kawasan Pergudangan Sinar Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, (3/12).
Turut hadir mendampingi Mendag Budi pada pelepasan ekspor kali ini, yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati dan Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra.
Produk-produk yang dilepas ke luar negeri terdiri atas kerajinan tangan, furnitur daur ulang plastik, gurita potong beku, dan filet ikan. Produk-produk ini diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.
Produk-produk tersebut berasal dari CV Cherry Blossom Indonesia, PT Siklus Karya Global, PT Daya Matahari Utama, dan PT Matra Multikarya Segara. Mendag menilai produk-produk ini sebagai inovasi UMKM yang berhasil diterima baik di pasar internasional.
"Ekspor produk UMKM ini membuktikan bahwa produk inovatif Indonesia memiliki tempat dan mampu bersaing di pasar global. Kemendag yakin UMKM yang mendapat pembinaan yang baik akan mampu menembus pasar ekspor, sehingga dapat menjadi pilar utama perekonomian Indonesia," ujar Budi.
Mendag berharap semakin banyak UMKM yang dapat merambah pasar ekspor. Ia menyebut bahwa kesuksesan UMKM Jawa Timur menembus pasar ekspor ini merupakan hasil sinergi antara Kemendag, melalui Export Center Surabaya, dan pemerintah daerah.
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari peran perwakilan perdagangan di luar negeri yang memberikan pendampingan teknis terkait ekspor dan fasilitasi dalam bentuk penjajakan kerja sama bisnis (business matching). Mendag menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan kunci untuk membuka akses ke pasar internasional serta memperkuat daya saing produk UMKM Indonesia di pasar global.
"Ini juga menjadi bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Mendag juga mengungkapkan bahwa untuk memperkuat kinerja perdagangan Indonesia, Kemendag telah merancang tiga program utama, yaitu Pengamanan Pasar Dalam Negeri, Perluasan Pasar Ekspor, dan Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).