Penjualan Alan Wake 2 – Pada tahun lalu, game Alan Wake 2 mendapat sambutan yang sangat positif dan penjualan yang sangat baik bagi Remedy selaku developer. Game tersebut terjual hingga jutaan kopi pada akhir tahun 2023 dan berakhir menjadi game terlaris Remedy setelah terjual sebanyak 300 ribu kopi lagi pada Februari 2024.

Disamping itu, game ini juga meraih banyak nominasi dan penghargaan, termasuk beberapa penghargaan di The Game Awards 2023. Sayangnya terlepas dari kesuksesan yang diraihnya, game tersebut masih belum menghasilkan keuntungan dari segi pendapatan sampai saat ini. Lho, kenapa begitu?

Penjualan Alan Wake 2 Belum Menghasilkan Keuntungan dari Modal yang Dikeluarkan

Dalam laporan pendapatan terbaru Remedy Entertainment, Alan Wake 2 dikonfirmasi belum mencapai titik balik modal dan menghasilkan profit bahkan hingga saat ini.

Tero Virtala selaku CEO Remedy Entertainment mengungkap bahwa studio yang dipimpinnya masih menunggu game tersebut untuk “mulai menghasilkan royalti”. Itu karena sumber penghasilan di kuartal dua tahun fiskal 2025 sebagian besar masih didorong oleh Control dan game-game Alan Wake terdahulu.

Meskipun begitu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Alan Wake 2 telah “mendapatkan kembali sebagian besar biaya pengembangan dan pemasaran” pada September, tepat sebelum DLC kedua dan terakhirnya yang berjudul The Lake House dirilis.

Dengan Remedy yang juga merilis versi fisik dari game tersebut untuk konsol, ada kemungkinan yang sangat besar jika sekuel Alan Wake itu akan balik modal dan mulai menghasilkan profit.

Meski Belum Balik Modal, Sudah Sibuk Kerjakan Proyek Game Baru

Untuk saat ini, Remedy masih disibukkan dengan pengerjaan beberapa proyek yang berkaitan dengan IP unggulan mereka, terutama Max Payne dan Control. Yang alur pengembangannya paling maju adalah Max Payne 1 dan 2 versi remake yang dilaporkan “membuat kemajuan yang mantap” dalam tahap produksi penuh.

Di sisi lain, Remedy juga mengatakan bahwa pengembangan Control 2 “berjalan dengan sangat baik” dan diharapkan bisa masuk ke tahap produksi penuh pada tahun 2025 mendatang.